HPBM Banda Aceh Minta Pemkab Bener Meriah Tangani Kasus Konflik Gajah dengan Serius

Gambar Gravatar

BANDA ACEH- Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Bener Meriah (HPBM) Banda Aceh, minta Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menangani konflik gajah liar dan manusia dengan serius.

Diketahui, telah terjadi konflik antar gajah liar dan manusia di Kampung Ulu Naron, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah yang merusak satu unit rumah warga di daerah itu.

Bacaan Lainnya

Ketua Umum HPBM Banda Aceh, Lukman Hakim menilai Pemkab Bener Meriah melalui Pj Bupati Bener Meriah Haili Yoga untuk merespon dengan cepat musibah tersebut.

“Saya berharap pemda Bener Meriah untuk sigap dalam merespon hal ini. Peristiwa ini tidak hanya sekali terjadi di Kecamatan Pintu Rime Gayo melainkan sering terjadi konflik antar manusia dan gajah liar,” jelas Ketum HPBM Banda Aceh ini, Selasa (21/03/2023).

Terlebih saat ini sambungnya, bulan suci Ramadhan hanya beberapa hari lagi, kemudian terjadi konflik yang mengakibatkan rumah milik warga rusak dan tidak dapat ditempati lagi.

Dari itu Lukman Hakim meminta untuk Pj Bupati Bener Meriah juga harus konsen dengan peristiwa ini.

Tidak hanya itu, Lukman Hakim juga menyentil Pj Bupati Bener Meriah untuk harus sukses mengatasi konflik ini layaknya sukses menghadirkan Kargo ke Bener Meriah untuk mengangkut komiditi masyarakat.

“Bupati harus serius dalam hal ini, karena bukan sekali atau dua kali terjadi, bagaimana kesuksesan bupati dalam mendatangkan pesawat cargo juga harus sesukses itu dalam membuat kebijakan terhadap konflik manusia dan hewan liar itu,” pintanya.

Pemkab Bener Meriah dinilai harus jeli dan punya konsep matang dalam menyelesaikan konflik gajah liar dan manusia agar hal ini tidak terulang kembali.

Pos terkait